GAMBARAN UMUM DESA KEDUNGUMPUL
A.
KONDISI DESA
Desa Kedungumpul merupakan salah
satu desa dari 16 desa di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, yang
terletak di sebelah selatan dari ibukota Kecamatan Kandangan + 4 Km. Desa Kedungumpul berbatasan dengan wilayah :
Sebelah Utara : Desa Wadas Kecamatan Kandangan
Sebelah Timur : Desa Wadas dan Desa Tegowano
Kecamatan Kaloran
Sebelah Barat :
Desa Candimulyo Kecamatan Kedu
Sebelah Selatan : Kelurahan Walitelon Utara dan Kel
Sidorejo Kec.Tmg
1.
SEJARAH
DESA
Pada awal abad Ke - 19 kurang lebih Tahun 1900-an
telah berdiri beberapa rumah di wilayah Desa Kedungumpul yang belum terbentuk
sistem Pemerintahan Desa, Di lokasi Dusun Ngesrep, Ngumpul , Piyak, Ngebel, Sendang,
Juwari, Jurang, Ngulakan, Kedunguiwiyu
dan Magetan penggabungan dari sepuluh pusat Pemerintahan Desa dinamai Desa Kedungumpul
tetapi belum memiliki kantor Desa dan pelayanan masyarakat dirumah Bapak Karto
Sentono lurah dengan administrasi yang terbatas bahkan belum jaman administrasi
seperti yang kita ketahui sekarang ini sedangkan urutan sejarah kepemimpinan
pemerintah desa adalah sebagai berikut :
1. Mbah
Karto Sentono ( Lurah Pertama )
Pada
waktu itu masing - masing Dusun dipimpin oleh Pemuka Dusun/Kebayan:
1.
Ngesrep :
Mbah. Harjo Sudiro
2.
Ngumpul :
Mbah. Ranu Diwiryo
3.
Piyak : Mbah. Cokro Dikromo
4.
Ngebel : Mbah. Ali Basir
5.
Sendang :
Mbah. Wongso Joyo
6.
Juwari :
Mbah. Kerto Setiko
7.
Jurang :
Mbah Muh Sinun
8.
Ngulakan :
Mbah Tjo Suwito
9.
Kedungwiyu : Mbah Karto Dikromo
10.Magetan :
Mbah Kasan Makno
Demi
kemajuan Desa pada waktu itu Kepala Desa menunjuk Carik bernama Karto Wiyono untuk
membantu pelaksanaan pemerintahan, seiring perjalanan pemerintahan Desa
Kedungumpul, Mbah Karto Sentono
meninggal kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa dimana pada waktu itu yang
terpilih menjadi Kepala Desa adalah Mbah
Mangun Dimejo.
2. Mbah Mangun Dimejo
( Lurah Kedua )
Kemudian
pada saat penjajahan Pemerintahan pada tahun ….. berhenti bekerja,terus
diadakan pemilihan Kepala Desa. Terpilih yang bernama Mbah Koyo
Sastrorejo,tahun 1933-1942 berhenti diadakan pemilihan yang terpilih
3. Bpk.
Koyo Sastrorejo ( Lurah Ketiga )
Masa
pemerintahan semenjak tahun 1933 s/d 1942 berhenti kerena untuk melanjutkan
menjadi guru lagi,kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa yang terpilih Bapak
Kahar
4. Bpk. Kahar( Lurah Keempat putra
dari Bapak Mangun Dimejo)
Masa
pemerintahan semenjak Tahun 1942 s/d 1943 dan meninggal pada Tahun 1943 setelah
itu diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang menjadi Kepala Desa adalah Bpk..Mangun Dimejo
5. Bpk. Mangun Dimejo
( Lurah KeLima )
Masa
pemerintahan semenjak Tahun 1944 s/d 1966 berhenti ,terus pada waktu itu
Pemerintah Kabupaten menunjuk Bapak Muhtarom.
6. Bpk. Muhatrom
( Lurah Keenam )
Masa pemerintahan periode pertama Tahun 1967 s/d
1970 sebagai Lurah Karteker ,kemudian
meninggal tahun 1970 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih adalah
Bapak R Sugiyanto Wisnu Purbo
7.
Bapak R Sugiyanto
( Lurah Ketujuh)
Masa
pemerintahan periode Tahun 1971 s/d 1998 pada tahun 1971 pusat pemerintahannya
di Rumah Bapak R Sugiyanto ,kemudian pada tahun 1979 bertempat diKantor Desa
lokasi di dusun Magetan,yang selanjutnya
pada tahun 1998 kena Perda lalu diberhentikan terus diadakan pemilihan
Kepala Desa yang terpilih Bapak BunYani
8.
Bapak Bunyani
Masa
pemerintahan periode Tahun 1999 s/d 2007 sebagai Lurah pada waktu itu diadakan
pemilihan Kepala Desa yang terpilih Bapak Suwita.
9. Bapak Suwita
Masa
pemerintahan periode 2007 sampai dengan sekarang
2.
DEMOGRAFI
Penduduk adalah merupakan salah
satu modal pokok dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat desa. Adapun jumlah
penduduk Desa Kedungumpul adalah sebanyak 3363 jiwa ( jumlah pemilih : 2531
Jiwa laki – laki : 1242 Perempuan : 1.289 ) dengan pembagian Jumlah Penduduk 1660
wanita dan 1703 laki-laki dan terbagi dalam1004 KK.
Dilihat dari prosentase kependudukan di Desa Kedungumpul
dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
No
|
Dusun
|
Jumlah
Penduduk
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Magetan
Ngesrep
Piyak
Ngumpul
Ngebel
Sendang
Juwari
Jurang
Ngulakan
Kedungwiyu
|
381
248
410
287
462
632
277
197
183
287
|
192
123
208
143
231
331
146
100
90
139
|
188
125
202
144
231
301
131
97
93
148
|
Jumlah
|
3.363
|
1.703
|
1.660
|
Tabel kelompok
Umur
No
|
Umur
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-39
40-49
50-59
60
|
198
180
188
156
176
252
256
152
86
60
|
183
172
185
151
171
239
246
147
96
69
|
381
352
373
307
347
491
502
299
181
128
|
Tabel Matapencaharian
No
|
Mata
Pencaharian
|
Jumlah
( orang )
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
Buruh
Tani
Petani
Pedagang/Wiraswasta/Pengusaha
Pengrajin
PNS
TNI/Polri
Penjahit
Montir
Sopir
Pramuwisma
Karyawan
Swasta
Kontraktor
Tukang
Kayu
Tukang
Batu
Guru
Swasta
|
546
648
99
62
72
8
4
4
12
-
260
3
27
92
6
|
Tabel Pendidikan
No
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumlah
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Belum
Sekolah
Tidak
Tamat SD
Belum
tamat SD
Tamat SD /
Sederajat
Tamat SMP
/ Sederajat
Tamat SLTA
Tamat
Akademi
Tamat
Sarjana
|
394
-
280
1.410
428
409
45
56
|
Jumlah
|
3.363
|
3.
KEADAAN
SOSIAL
Pernyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial Desa Kedungumpul tahun 2010 adalah sebagai berikut
:
a. Rumah tangga miskin : 341
b. Penderita Cacat : 31
c. Cacat mental :
2
d. Lanjut usia terlantar :
-
e. Penyandang cacat
- Cacat tubuh :
25
- Cacat rungu wicara : 1
- Cacat mata Tuna netra :
3
e.
Sarana
peribadatan dan pendidikan agama yang ada di desa Kedungumpul adalah sebagai
berikut :
- Masjid : 11 buah
- Langgar/Musholla : 5
buah
- Gereja : 1 buah
Penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempengaruhi masyarakat maju dan mandiri.
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat mempercepat
peningkatan kecerdasan dan kemampuan bangsa. Desa Kedungumpul lihat dari
tingkat pendidikan dapat dilihat dari tabel berikut : Agama
Jumlah penduduk Desa Kedungumpul adalah
sejumlah 3.363 jiwa dengan komposisi pemeluk agama sebagai berikut :
No
|
Agama
|
Jumlah
|
1
2
3
|
Islam
Kristen
Katholik
|
3.086
58
219
|
Jumlah
|
3.363
|
g.
Olah raga dan Seni
Ø Olah raga
Potensi olah raga yang ada di Desa Kedungumpul adalah
Sepak bola, Volly, bulu tangkis dan Tenis meja dengan Sarana dan prasarana berupa Lapangan desa,
lapangan Volly.
Ø Kesenian
Potensi kesenian adalah :
- Kuda lumping
- Rebana
Ø Budaya dan Kegiatan Adat
- Sadranan Dusun
- Maulud dan Isro’mikroj
- Gotong Royong
- Sambatan/Sinoman
4.
KEADAAN EKONOMI
a.
Pertanian
Sektor pertanian adalah sebagai penyangga utama perekonomian di desa Kedungumpul
dengan komoditas utama pada budi daya tanaman pangan berupa padi dan jagung. adapun
ternak merupakan sampingan bagi kalangan petani tanaman pangan.
Sebagai media komunikasi dan pengembangan
petani di desa Kedungumpul terdapat sepuluh unit kelompok tani yang
tergabung dalam Gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Desa Kedungumpul.
Dengan Tabel
No
|
Nama kelompok
|
Jumlah anggota
|
Alamat
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
Remaja Tani
Makmur
|
62
45
67
82
84
16
47
43
48
66
|
Magetan
Ngesrep
Piyak
Ngumpul
Ngebel
Sendang
Juwari
Jurang
Ngulakan
Kedungwiyu
|
b.
Perdagangan dan industri
Di desa Kedungumpul
sektor perdagangan dan industri juga tumbuh dan berkembang. kondisi ini tampak
di lapangan seperti banyaknya pedagang kaki lima, baik yang keliling maupun
yang mangkal serta warung-warung kelontong, serta tumbuhnya industri rumah
tangga seperti pembuatan kripik singkong, criping, tempe ,peyek ,industria
tempe, tahu dan beberapa industri makanan ringan lainnya, di samping itu
sebagian warga desa Kedungumpul ada yang menekuni bidang industri batu bata
merah, Kerajinan Kranjang buah dan tembakau, kerajinan menjahit .
Dengan tabel ……………..
No
|
Jenis Usaha Industri
|
Jumlah
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
Warung Klontong
Kripik singkong
Kripik tempe
Kripik kacang
Industri tempe
Industri tahu
Industri makanan
ringan
Industri batu
bata merah
Industri
Kerajinan Kranjang
Industri tembakau
Kerajinan
menjahit
|
45
1
2
1
17
2
4
3
2
3
13
|
B.
KONDISI PEMERINTAHAN DESA
Perangkat Desa Kedungumpul berjumlah 23 orang terdiri
dari 1 orang kepala Desa 1 orang sekretaris desa 2 orang Kepala Urusan, 3 orang Kepala Kasi 10
orang Kepala Dusun dan 1 orang Pembantu kaur dari 5 orang pembantu kasi.
Tingkat pendidikan Perangkat
desa adalah :
- SD : 1 orang
- SLTP :
13 orang
- SLTA : 8 orang
- D 3 :
1 orang
Adapun organisasi Pemerintah Desa Kedungumpul
sudah mengacu pada peraturan Desa nomor 1 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintah Desa.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kedungumpul beranggota anggota 11 orang terdiri dari 10 distrik
Lembaga
Kemasyarakatan desa Kandangan terdiri dari ;
No.
|
Nama Lembaga
|
Jumlah anggota/ pengurus
|
Ket
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
LPMD
PKK
Satgas Linmas
Karang Taruna
RT
RW
|
9
35
31
25
31
|
orang
orang
orang
orang
RT
10 RW
|
|
Dalam rangka
meningkatkan pelayanan masyarakat, pemerintah desa Kedungumpul melaksanakan
buka kantor desa setiap hari kerja yaitu Senin sampai Sabtu, dan Perangkat desa
masuk kantor tiap hari guna memberikan pelayanan masyarakat.
Secara umum kondisi
keamanan dan ketertiban umum di Desa Kedungumpul cukup aman dan kondusif. Hal
ini dapat dilihat dari tidak adanya kasus pertikaian antar warga masyarakat oleh
persoalan-persoalan perseorangan, agama maupun politik dan tidak banyak terjadi
kasus kriminalitas ataupun tindak kekerasan.
Keadaan keuangan dan kekayaan desa ;
Tahun
|
Pendapatan
|
Belanja
|
2008
|
377.033.000
|
367.965.000
|
2009
|
361.568.000
|
367.965.000
|
2010
|
343.253.500
|
330.123.800
|
1.
PEMBAGIAN WILAYAH DESA KEDUNGUMPUL
Pembagian wilayah kerja Desa Kedungumpul adalah
terdiri dari 10 Dusun, 10 RW dan 31 RT dengan tabel sebagai berikut :
No
|
Dusun
|
RW
|
RT
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Magetan
Ngesrep
Piyak
Ngumpul
Ngebel
Sendang
Juwari
Jurang
Ngulakan
Kedungwiyu
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
4
3
3
4
4
4
2
2
3
2
|
Wilayah Desa Kedungumpul termasuk
daerah dataran tinggi dengan ketinggian +
600 diatas permukaan air laut, Curah
Hujan 2.600 mm / tahun, Suhu
Rata – rata 23 ºC S/D 30 ºC dengan luas wilayah Desa Kedungumpul secara
keseluruhan 352.000 m (352 Ha ) dan
berdasrkan penggunaannya dapat dilihat dari tabel berikut :
No
|
Penggunaan
Tanah
|
Luas ( ha )
|
1.
2.
3.
|
Pertanian
-
Tanah sawah
-
Tanah tegal
-
Tanah Perkebunan/Pekarangan
Tanah pekarangan / bangunan
Tanah lain-lain
|
183,86767,62291,3119,200 |
Jumlah
|
352,000
|
2. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH
DESA KEDUNGUMPUL
POTENSI DAN MASALAH
A.
Potensi Pemerintah Desa Kedungumpul memiliki berbagai
potensi yang dimiliki diantaranya :
1. Batu ,Pasir,Tenaga Kerja,Gotong royong
2. Saluran irigasi semi permanen,gotong royong,bendungan
irigasi ada
3. Batu,pasir,tenaga gotong royong
4. Swadaya masyarakat,bati,pasir,gotong royong,bantuan
pemerintah
5. Pemuda ,bantuan pemerintah,lokasi lahan,bantuan
modal,kelompok -kelompok
6. SPP,UEP perbankan,bantuan hibah,pememrintah,kredit lunak
7. Bantuan pemerintah,ADD,APBDes,APBD
Kab,APBDProv,APBN,PNPM-MD
8. Bantuan pemerintah ,pelatihan-pelatihan,wirausaha
9. Pemanfaatan tanah kas desa
10. Bantuan pemerintah,sosialisasi dari pemerintah.
11. Pembelanjaran/pelatihan dari dasar.
12. Swasdaya masyarakat.
13. Bantuan pemerintah ,batu,pasir,tenaga kerja dan gotong
royong
14. Irigasi,kelompok tani
15. Pembuatan irigasi,bantuan pemerintah
B.
Masalah
1. Badan jalan Dusun Kedungwiyu,Piyak,Ngumpul,Juwari,Jurang
rawan longsor saat musim hujan.
2. Saluran irigasi lahan pertanian sawah jauh dari
bendung,obat-obatan pertanian yang mahal,pupuk kimia yang mahal dan penjualan
hasil pertanian maupun ternak yang sangat rendah.
3. Tangul irigasi dan senderan irigasi dimusim hujan sering
longsor.
4. Dimusim penghujan sering terjadi banjir masuk dipemukiman
warga Dusun Magetan dan melarutkan tanggul-tanggul irigasi sehingga sering
terjadi gagal panen.
5. Banyak pemuda RTM dan perempuan yang kurang ketrampilan
dalam bidang menjahit,pertukangan,perbengkelan,sablón pembuatan pupuk
organik, pertanian, peternakan, perikanan dan meubeler.
6. Kurangnya modal kelompok-kelompok usaha
pertanian,industria dan simpan-pinjam.
7. Bangunan infrastruktur banyak yang rusak seperti
(Perkantoran/Balaidesa,Sekolahan,jalan,irigasi).
8. Setiap tahun angka pengangguran lulusan SMP dan SMA
semakin meningkat.
9. Keterbatasan anggaran bantuan dari pemerintah kabupaten
propinsi maupun pusat.
10.Untuk daerah yang dibangun lingkungan warga
miskin(RTM)sehingga penggalian swadaya masyarakat kurang optimal.
11. Keterbatasan SDM warga RTM peserta pelatihan dan penerima
modal kelompok.
12. Sedikitnya realisasi bantuan sehingga pencapaian program
kegiatan tidak maksimal.
13. Sumber daya alam kurang mendukukng tanah labil sehingga
jalan,senderan jalan,senderan irigasi dan tanggul irigasi yang sudah dibangun
sering bergelombang dan rawan longsor.
14. Cuaca tidak menentu musim hijan yang panjang dan kemarau
basah.
15. Sumber mata air yang besar tidak ada sehingga irigasi dan
air bersih kurang tercukupi di musim kemarau.
A.
VISI DAN MISI
1.
Visi
Agar penyelenggaraan
pemerintahan Desa Kedungumpul dapat terarah dan berkelanjutan maka diperlukan
adanya Visi Desa. Visi Desa Kedungumpul adalah
”DESAKU BERSATU,MAJU, DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut mengandung filosofi dasar,
yaitu :
1. Untuk Desa Kedungumpul
yang lebih baik maka perlu adanya tekad semua komponen baik Pemerintah Desa
maupun masyarakat untuk ”BERSATU”. Hal ini mengandung makna menyatukan semua
potensi sumber daya manusia untuk
berupaya mengelola Desa Kedungumpul secara terarah didasarkan pada program yang
mantap, pelaksanaan yang tepat, serta pengawasan yang ketat sehingga ”Kemajuan”
dapat dicapai.
2. Masyarakat yang
”MAJU” mengandung makna terwujudnya kondisi masyarakat yang berkembang dan
berorientasi pada upaya memajukan desa dengan dilandasi sikap disiplin, bekerja
keras, dan gemar membaca/meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Kondisi
ini akan mengantar pada terwujudnya masyarakat yang ”SEJAHTERA”.
3. ”SEJAHTERA”
mengandung arti tercukupinya kebutuhan pokok material dan spiritual bagi masyarakat,
yang ditandai dengan meningkatnya kehidupan perekonomian, derajat kesehatan dan
kualitas sumberdaya manusia bagi seluruh masyarakat yang di dukung oleh
kepastian hukum dan hak azasi manusia.
2.
Misi
Misi adalah rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi
Desa Kedungumpul jangka menengah tahun 2009-2013 adalah:
1.Meningkatkan
kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama
dan kerukunan umat beragama.
2.
Mewujudkan
pemerintahan desa yang baik dalam rangka optimalisasi pelayanan masyarakat
3.
Meningkatkan
pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa
4.
Meningkatkan sarana
dan prasarana pelayanan dasar dan infrastruktur perekonomian
5.
Meningkatkan pemberdayaan
lembaga ekonomi desa dan seluruh potensi
ekonomi kerakyatan
6.
Meningkatkan
kualitas dan pelestarian lingkungan hidup
7.
Meningkatkan
kemajuan dan kemandirian rumah tangga miskin
8.
Mempertahankan
nilai-nilai luhur dan adat-istiadat budaya desa
Dalam mewujudkan
visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan maka perlu adanya kerangka
yang jelas mengenai tujuan yang akan dicapai. Tujuan masing-masing misi adalah sebagai berikut:
1.
Misi meningkatkan
kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama
dan kerukunan umat beragama mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas
kehidupan beragama yang didasarkan pada pemahaman dan pengamalan ajaran agama
sesuai dengan keyakinannya masing-masing dalam nuansa kehidupan yang sejuk dan
penuh toleransi.
2.
Misi mewujudkan
pemerintahan desa yang baik dalam rangka optimalisasi pelayanan masyarakat mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kualitas aparat pemerintah desa dan badan
permusyawaratan desa sehingga mampu memahami tugas, pokok, dan fungsinya, serta
menjalin kerjasama yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara cepat, tepat, dan transparan.
3. Misi mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kualitas anggota dan pengurus lembaga kemasyarakatan,
mewujudkan harmonisasi antar lembaga kemasyarakatan desa, maupun dengan unsur
pemerintahan desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.
4. Misi meningkatkan
sarana dan prasarana pelayanan dasar dan infrastruktur perekonomian mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kulaitas sumber daya maniusia, derajat kesehatan
masyarakat yang berkualitas, kelancaran perekonomian desa, dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
5. Misi meningkatkan
pemberdayaan lembaga ekonomi desa dan
seluruh potensi ekonomi kerakyatan mempunyai tujuan untuk menggerakkan seluruh
potensi ekonomi kerakyatan dan lembaga ekonomi desa sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan
asli desa
6. Misi meningkatkan
kualitas dan pelestarian lingkungan hidup mempunyai tujuan untuk melestarikan
lingkungan hidup dan memanfaatkannya sebagaimana mestinya serta mengurangi
adanya pencemaran lingkungan sehingga menciptakan Desa Kedungumpul yang sejuk
dan indah.
7. Misi meningkatkan
kemajuan dan kemandirian rumah tangga miskin mempunyai tujuan untuk memotifasi, menggerakkan dan membina masyarakat miskin supaya lebih
maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi dengan berwirausaha secara mandiri.
8. Misi mempertahankan
nilai-nilai luhur dan adat-istiadat budaya desa mempunyai tujuan untuk
mempertahankan dan melestarikan nilai nilai luhur, adat istiadat serta budaya
yang sudah berjalan di Desa.
B.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA KEDUNGUMPUL
1.
Masalah dan Potensi
·
Masalah Pembangunan Desa
1. Untuk Daerah yang di bangun lingkungan warga miskin ( RTM
) sehingga penggalian swadaya masyarakat kurang optimal.
2. Keterbatasan SDM warga RTM peserta Pelatihan dan penerima
modal kelompok.
3. Sedikitnya realisasi bantuan sehingga pencampaian program
kegiatan tidak maksimal.
4. Karena ditingkat desa kurang
5. Sumberdaya alam kurang mendukung Tanah Labil sehingga
jalan, senderan jalan, senderan irigasi dan tanggul Irigasi yang sudah dibangun
sering bergelombang dan rawan longsor.
6. Cuaca tidak menentu musim hujan yang panjang dan kemarau
basah yang masuk dalam program pembangunan selama 5 tahun
·
Potensi Pembangunan Desa
1. Pembangunan jalan Desa ( Aspal, Makadam )
2. Selokanisasi jalan dusun dan jalan desa
3. Membantu Pengentasan Kemiskinan ( RTM )
4. Mensejahterakan Masyarakat Kedungumpul
5. Pemuda, Perempuan dan kelompok memiliki ketrampilan dan
tambah modal
6. Pembangunan Infrasetruktur mencapai beberapa aspek
ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
7. Masyarakat mampu mandiri berswadaya dan gotongroyong
melaksanakan pembanguanan dilingkungan sendiri tanpa bantuan pemerintah maupun
pihak ketiga.
2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Kedungumpul
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM-Des) Kedungumpul tahun 2009-2013 merupakan arah kebijakan
pembangunan desa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang meliputi urusan
pemerintahan, urusan pembangunan, dan urusan kemasyarakatan. Oleh karena itu
kebijakan umum untuk mencapai visi melalui pelaksanaan 8 (delapan) misi yang
telah ditetapkan diatas, dirumuskan berdasarkan ketiga urusan yang menjadi
kewenangan desa, yaitu :
- Dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, kebijakan umum
Desa Kedungumpul adalah mewujudkan pemerintahan desa yang baik dalam rangka
optimalisasi pelayanan masyarakat.
-
Dalam pelaksanaan urusan pembangunan, kebijakan umum Desa
Kedungumpul adalah:
a.
Meningkatkan sarana
dan prasarana pelayanan dasar dan infrastruktur perekonomian
b.
Meningkatkan
pemberdayaan lembaga ekonomi desa dan
seluruh potensi ekonomi kerakyatan
c.
Meningkatkan
kualitas dan pelestarian lingkungan hidup.
-
Dalam pelaksanaan urusan kemasyarakatan, kebijakan umum
Desa adalah:
a. Meningkatkan
kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama
dan kerukunan umat beragama
b.
Meningkatkan
pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa
c.
Meningkatkan
kemajuan dan kemandirian rumah tangga miskin
d.
Mempertahankan
nilai-nilai luhur dan adat-istiadat budaya desa
3.
Program Pembangunan Desa
1. Program Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintahan
Desa,Kegiatan-kegiatan:
1. Pengisian kekosongan perangkat Desa Jabatan :Kasi
Pembangunan, Kadus Piyak, Kadus
Ngulakan.
Ngulakan.
2. Reorganisasi
BPD periode 2013-2017
3. Pemilihan
Kepala Desa periode 2013-2018
4. Penyusunan
peraturan-peraturan Desa.
5. Rapat
koordinasi.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
masyarakat ,kegiatannya:
1. Pengadaan
komputerisasi dan leptop
2. Pengadaan
papan informasi
3. Pengadaan
buku profil Desa
4. Pembangunan
Balai Desa
5. Pengadaan
meja dan kursi
6. Perataan
lapangan
3. Program peningkatan kwalitas jalan,kegiatan :
1. Pembangunan
talud jalan
2. Pavingisasi
jalan dan drainase
3. Pembangunan
Senderan jalan
4. Pembangunan
rabat beton
5. Perbaikan
jalan aspal
6. Jalan ke
Lapangan an jalan lingkar
7. Senderan
jalan
8. Jalan
makadam
9. Jalan
trotoar
4. Program peningkatan saluran irigasi,kegiatan:
1. Pembangunan
saluran irigasi
2. Pembangunan jalan traktor
5. Program sarana dan prasarana prioritas
pendidikan,kegiatannya:
1. Pembangunan
gedung PAUD
2. Pembelian
APE
6. Program peningkatan sarana dan prasarana prioritas
kesehatan,kegiatannya:
1. Pembangunan
jamban keluarga
2. Pemugaran
rumah penduduk
3. Pemeliharaan
Gedung PKD
4. POD dan
Posyandu
5. Kebersihan
Lingkungan.
7. Program peningkatan pemberdayaan ekonomi ,kegiatannya:
1. Mengadakan
pelatihan Budi daya lele
2. Mengadakan
pelatihan budidaya dan tanaman hortikultura
3. Mengadakan
kursus menjahit dan menbordir
4. Mengadkan
pelatihan pengolahan hasil bumi
5. Mengadakan
pelatihan pupuk organic
6. Mengadakan
pasar desa
7. Kelompok SPP
dan UEP
8. Program peningkatan penghijauan,kegiatannya:
1. Penanaman
pohon sengon
2. Penanaman
turus jalan
9. Program peningkatan kerohanian,kegiatannya:
1. Pembinaan
kelompok TPQ
2. Pembangunan
Gedung TPQ
Berdasarkan misi,
tujuan dan sasaran, serta kebijakan umum pembangunan desa Kedungumpul
sebagaimana tersebut diatas, maka untuk mencapai visi Desa Kedungumpul jangka
menengah periode 2009-2013 dijabarkan kedalam
program-program pembangunan yang akan dilaksanakan 5 (lima) tahun
kedepan, sebagai berikut:
1. Melalui kebijakan mewujudkan pemerintahan desa yang baik dalam rangka optimalisasi
pelayanan masyarakat, program yang akan dilaksanakan adalah:
pelayanan masyarakat, program yang akan dilaksanakan adalah:
a.
peningkatan
kapasitas aparat pemerintahan desa;
b.
peningkatan sarana
dan prasarana pelayanan masyarakat;
c.
peningkatan
pengelolaan administrasi desa secara benar;
d.
Peningkatan
transparansi penyelenggaraan pemerintah desa
2.
Melalui kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
dasar dan infrastruktur perekonomian, program yang akan dilaksanakan
adalah:
a.
peningkatan
kualitas jalan;
b.
peningkatan saluran
irigasi;
c.
penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar;
d.
peningkatan
fasilitas pendidikan;
e.
peningkatan
fasilitas kesehatan;
f.
Peningkatan
fasilitas Olah raga dan Prestasi Olah
raga
3. Melalui kebijakan meningkatkan pemberdayaan lembaga
ekonomi desa dan seluruh potensi ekonomi
kerakyatan, program yang akan
dilaksanakan adalah:
a. peningkatan
fasilitas dan pemberdayaan potensi ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian,
perkebunan, peternakan, dan industri;
b. peningkatan lembaga
ekonomi desa yang maju dan mandiri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
dan meningkatkan pendapatan asli desa;
c.
Penertiban parkir
kendaraan sekitar jalan raya guna meningkatkan keamanan dan kelancaran arus
lalulintas jalan dengan penerapan retribusi parkir.
4.
Melalui kebijakan Meningkatkan kualitas dan
pelestarian lingkungan hidup program yang akan dilaksanakan adalah:
a.
Peningkatan
kualitas Pelestarian Lingkungan Hidup
b.
Peningkatan
Pemanfaatan lahan kering
c.
Pengendalian
Pencemaran Lingkungan
- Melalui kebijakan Meningkatkan kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama program yang akan dilaksanakan adalah:
a. Meningkatkan
kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama
b.
Peningkatan peran
tokoh agama dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama
- Melalui kebijakan Meningkatkan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa program yang akan dilaksanakan adalah Peningkatan Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa
- Melalui kebijakan Meningkatkan kemajuan dan kemandirian rumah tangga miskin program yang akan dilaksanakan adalah Penanganan Kemiskinan
- Melalui kebijakan Mempertahankan nilai-nilai luhur dan adat-istiadat budaya desa program yang akan dilaksanakan adalah
a.
Pelestarian
nilai-nilai luhur ,adat istiadat budaya desa
b.
Peningkatan
pengetahuan dan prestasi seni budaya desa
4.
Strategi Pencapaian
Strategi dalam perencanaan
pembangunan Desa Kedungumpul tahun 2009-2013 pada setiap tahunya dilakukan
berdasarkan skala prioritas yaitu dengan memperhatikan urutan kebutuhan atau
tingkat urgensi serta tingkat
keluasan manfaat bagi masyarakat desa. Hal ini mengandung maksud bahwa
pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Keungumpul tidak berdasarkan
pemerataan antar dusun, tetapi dilakukan berdasarkan :
1.
Kebutuhan yang
paling prioritas sesuai hasil identifikasi masalah pada setiap tahun; dan
2.
Sasaran atau banyak
sedikitnya jumlah masyarakat pemanfaat dari hasil program dan kegiatan yang
dilaksanakan.
Sedangkan Strategi dalam pelaksanaan pembangunan desa
jangka menengah tahun 2009-2013 menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik
pemerintah Kabupaten, dunia swasta, investor, maupun masyarakat lain.
P E N U T U P
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Kedungumpul
Tahun 2009-2013 yang merupakan penjabaran dari visi, misi, kebijakan umum,
program, dan kegiatan desa Kedungumpul untuk kurun waktu 5 (lima) tahun
mendatang, yang berpedoman pada RPJM Daerah Kabupaten Temanggung tahun
2008-2013 ini selanjutnya menjadi pedoman, arah, dan dasar penyusunan Rencana
Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun
2010, tahun 2011, tahun 2012, dan tahun 2013.
Pengendalian
pelaksanaan RPJM-Desa dilakukan bersama-sama antara Pemerintah Desa dan BPD,
karena RPJM-Desa ini merupakan pelaksanaan Peraturan Desa, yaitu Peraturan Desa
tentang RPJM-Desa. Pengendalian pelaksanaan RPJM-Desa ini secara otomatis juga
pengendalian pelaksanaan RKP-Desa, karena pelaksanaan RPJM-Desa setiap tahun
dijabarkan dalam RKP-Desa.
Tahap evaluasi
tahunan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan RKP-Desa pada setiap tahunnya. Hal
ini mengandung maksud untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja pembangunan
desa dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam RPJM-Desa. Tahap evaluasi
ini menjadi umpan balik bagi perencanaan tahunan berikutnya, agar pelaksanaan
pembangunan desa benar-benar diarahkan pada tercapainya visi dan misi
RPJM-Desa.
Tahap evaluasi
akhir dilakukan pada akhir periode perencanaan dari RPJM-Desa. Evaluasi ini
dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja
pembangunan desa selama 5 tahun dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Desa tentang RPJM-Desa. Hasil evaluasi menjadi masukan dan dasar bagi
penyusunan RPJM-Desa 5 tahun berikutnya.
Tahap evaluasi ini
dilakukan dalam forum musrenbangdes baik tahunan (musrenbangdes RKP-Desa)
maupun musrenbangdes RPJM-Desa, karena itu evaluasi ini dilakukan dalam forum
yang dihadiri lengkap oleh para pelaku pembangunan desa.
Kepala
Desa Kedungumpul
SUWITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar